Sekolah Insan Cendekia Madani menggelar wisuda untuk 93 wisudawan tingkat SMP dan 105 wisudawan tingkat SMA angkatan ke-6 tahun ajaran 2018-2019 secara bersamaan. Acara wisuda diadakan di Hall Intermark, BSD, Tangerang Selatan, Sabtu, 4 Mei 2019.
Seluruh tamu undangan duduk di tempat yang telah disediakan. Para wisudawan masuk dalam dua barisan penuh kebanggaan. Di depan barisan SMA, satu perwakilan pasukan pengibar bendera (paskibra) Nurul Izzah berjalan tegap membawa sang saka Merah Putih. Di depan barisan SMP, satu perwakilan paskibra Nurul Izzah khidmat membawa bendera Sekolah Insan Cendekia.
Sementara kedua anggota paskibra meletakkan bendera di atas panggung, para wisudawan duduk di tempat yang telah disediakan. Dimulailah prosesi wisuda angkatan ke-6 tahun ajaran 2018-2019.
Acara wisuda itu diawali dengan doa yang dipimpin santri ikhwan kelas 10 dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Tamsil Linrung selaku Pembina Yayasan Edukasi Sejahtera sekaligus pendiri sekolah Insan Cendekia Madani.
Dalam sambutannya, Bapak Tamsil mengucapkan selamat bagi wisudawan-wisudawati yang diterima masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur PMDK. Beliau juga berharap para wisudawan-wisudawati dapat meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Kalau saya sedang berada di luar negeri, selalu saja saya bertemu dengan lulusan sekolah kita tercinta”, kata Bapak Tamsil dalam sambutannya.
Selain itu, Direktur Akademik Bambang Eko Nugroho dan Direktur Pengasuhan Muhammad Husni juga menyampaikan selamat untuk wisudawan-wisudawati.
Rangkaian wisuda dilanjutkan dengan pemindahposisian tali toga SMA dipimpin langsung oleh Bapak Bambang Eko Nurgoho, didampingi Bapak Dani Ramdani selaku kepala sekolah SMA Insan Cendekia Madani. Setelahnya dilanjut dengan prosesi toga SMP dipimpin oleh Bapak Muhammad Husni, didampingi Bapak Chabib Mustofa selaku kepala sekolah SMP Insan Cendekia Madani.
Disela-sela prosesi wisuda tersebut orang tua wisudawan-wisudawati dibuat kagum dan haru dengan pembacaan ayat suci oleh seluruh wisudawan. Wisudawan SMP serentak membacakan surat ‘Abasa terdiri dari 42 ayat. Setelah itu, wisudawan SMA serentak membacakan surat Al-Qiyamah terdiri dari 40 ayat.
Kebanggaan para orang tua berlanjut hingga pengumuman siswa-siswi berprestasi yang terdiri dari lima kategori. Untuk tingkat SMP, siswa-siswi berpertasi bidang Keislaman diberikan kepada ananda Fitrah Amirul Akbar dan ananda Olivia Shavika.
Prestasi bidang Tahsin-Tahfidz diberikan kepada ananda Fathan dan ananda Hilyatunnisa. Prestasi bidang Non Akademik diberikan kepada ananda Nauval Arjayadi dan ananda Najmi Maura. Prestasi Akademik diberikan kepadan ananda Tajmahal dan ananda Dayin Syakia Afdhal. Prestasi Leadership diberikan kepada ananda M. Falih Al Kautsar dan ananda Intan Diefghina.
Untuk tingkat SMA, siswa-siswi berperstasi bidang Keislaman diberikan kepada ananda Arya Kamil Mustaqim dan ananda Dian Widianti. Pretasi bidang Tahsin-Tahfidz diberikan kepada ananda Muhammad Iqbal dan Ananda Nasywa. Prestasi Non Akademik diberikan kepada ananda Atalla Nadhif. Prestasi Leadership diberikan kepada ananda Rayhan Maulana R. dan ananda Hafshah Izzatunnisa.
Prosesi wisuda ditutup dengan Orasi Tokoh Inspiratif, yaitu Bapak Jimly Asshiddiqie selaku ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008. Beliau berpesan mengenai pentingnya rasa tanggung jawab untuk mengemban amanah sebagai khalifah di muka bumi. “Hal yang terpenting adalah, kita harus mampu menjadi pemimpin yang baik bagi diri kita sendiri,” kata ahli hukum yang juga menulis buku akademik Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, 2006.